Kabupaten/Kota

Sejumlah Sekolah Terendam Banjir, Diknas Barsel Berlakukan Belajar dari Rumah

yd
Sejumlah Sekolah Terendam Banjir, Diknas Barsel Berlakukan Belajar dari Rumah
Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Syahdani,

Hai Kalteng - Buntok – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, memberlakukan sistem Belajar dari Rumah (BDR) untuk sejumlah sekolah yang terdampak banjir di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan, Syahdani, mengatakan kebijakan ini diambil menyusul tingginya debit air yang menggenangi halaman bahkan lantai sekolah di beberapa kecamatan.

(Baca Juga : Legislator dukung langkah DPUPR Barsel laksanakan pelatihan pengawasan pekerjaan konstruksi)

“Sekolah yang melaksanakan BDR tersebar di sejumlah kecamatan,” ujar Syahdani di Buntok, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, BDR 100 persen diberlakukan di tiga kecamatan, yakni Jenamas, Dusun Hilir, dan Karau Kuala.

“Pada tiga kecamatan ini, genangan air cukup tinggi, sehingga siswa tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, di Kecamatan Dusun Selatan dan Dusun Utara, hanya sebagian sekolah yang menerapkan BDR karena tidak semua wilayah terdampak banjir. Sekolah-sekolah yang berada di dataran tinggi tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa.

Untuk wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai, tidak ada sekolah yang mengusulkan sistem BDR. Hal ini karena sekolah-sekolah di sana umumnya berada di dataran tinggi dan tidak terdampak banjir.

Syahdani menegaskan, penerapan BDR bertujuan agar proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun lokasi sekolah terendam banjir.

“BDR ini hanya mengalihkan tempat belajarnya saja. Kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan kurikulum,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kepala sekolah dan guru tetap memantau proses belajar dari rumah agar kualitas pendidikan tidak terganggu.