UPT BP3B Disbun Prov. Kalteng Lakukan Sertifikasi Benih Kelapa Sawit
yl

Hai Kalteng - Sukamara - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan Sertifikasi Benih Kelapa Sawit di Kabupaten Sukamara dan Pulang Pisau, Jumat (25/4/2025).
UPT BP3B Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan benih kelapa sawit unggul dan bermutu di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini ditindaklanjuti dengan gencar melaksanakan kegiatan pengawasan terpadu dan sertifikasi mutu benih tanaman perkebunan, sejak Selasa 22 April 2025 s.d. Kamis 24 April 2025 pada 2 (dua) kabupaten yakni Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Pulang Pisau. Dalam keterangannya, Kadisbun Prov. Kalteng H. Rizky Ramadhana Badjuri, yang disampaikan oleh Kepala UPT BP3B David Hariyanto, bahwa UPT BP3B terus berupaya mendorong para pelaku usaha pembibitan tanaman perkebunan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, agar menerapkan pembibitan tanaman perkebunan yang sesuai standar demi menjaga mutu dan kualitas benih tanaman perkebunan yang dihasilkan.
(Baca Juga : UPT PP Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat Tunjukkan Komitmen Dalam Layani Kebutuhan Nelayan di Wilayah Binaan)

Berkaitan dengan usaha pembibitan kelapa sawit tersebut, baik itu benih kelapa sawit yang digunakan, unit produksi, teknis budidaya, SDM, pengendalian OPT, maupun sarana dan prasarana pada pembibitan, diharapkan sudah memenuhi standar. “Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit, sehingga kualitas benih kelapa sawit yang dihasilkan pasti dapat terjaga”, ungkap Kepala UPT BP3B. Kegiatan pengawasan terpadu ini dilakukan secara langsung oleh Kepala UPT BP3B bersama Tim Teknis dari UPT BP3B Disbun Prov. Kalteng pada pembibitan kelapa sawit milik PT. Sungai Rangit yang berlokasi di Desa Kartamulia, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, terhadap kebun plasma, perbenihan, penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Sarana Prasarana Pengendalian OPT.
Diungkapkannya pula, berdasarkan hasil sertifikasi benih kelapa sawit pada tanggal 22 April 2025 tersebut pada CV. Sarana Multi Mulia dan PT. Kenawan Agro Sejahtera di Desa Natai Sedawak dan Desa Kenawan, Kabupaten Sukamara, menunjukkan bahwa benih kelapa sawit milik CV. Sarana Multi Mulia yang lolos sertifikasi yakni benih kelapa sawit pre nursery DxP Dami Mas sebanyak 15 ribu batang (sumber benih PT. Dami Mas Sejahtera), serta benih kelapa sawit main nursery DxP FR.1 dan DxP FR.2 sebanyak 23 ribu batang (sumber benih PT. Panca Surya Garden). “Sedangkan benih kelapa sawit milik PT. Kenawan Agro Sejahtera yang lolos sertifikasi, yakni benih kelapa sawit main nursery varietas DxP BL.7 sebanyak 10.000 batang (sumber benih PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk.)”, ungkap David.

Kemudian, sertifikasi benih kelapa sawit pada tanggal 23 April 2025 di CV. Bukit Sawa Makmur, yang berlokasi di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, menunjukkan bahwa benih kelapa sawit milik CV. Bukit Sawa Makmur yang lolos sertifikasi yakni benih kelapa sawit main nursery varietas DxP SJ.5 (Klon Dami Komposit) sebanyak 9.218 batang yang berasal dari sumber benih PT. Bina Sawit Makmur, Palembang. Berikutnya, dalam rangka menjaga kualitas benih kelapa sawit yang dihasilkan Kepala UPT BP3B juga mengarahkan Pengawas Benih Tanaman (PBT) agar melakukan pemeriksaan lapangan, untuk menindaklanjuti permohonan sertifikasi benih kelapa sawit dari CV. Sarana Multi Mulia, PT. Kenawan Agro Sejahtera, dan CV. Bukit Sawa Makmur di Kabupaten Sukamara.
Selanjutnya, hasil sertifikasi benih kelapa sawit pada tanggal 24 April 2025 di CV. Karya Jaya Bahagia, yang berlokasi di Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, menunjukkan bahwa benih kelapa sawit yang lolos sertifikasi di pembibitan tersebut yakni benih kelapa sawit main nursery varietas DxP TN.1 sebanyak 9.564 batang yang berasal dari sumber benih PT. Bakti Tani Nusantara, Batam. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar