Asisten Ekbang Sri Widanarni Hadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik BPS Prov. Kalteng
yl

Hai Kalteng - Palangka Raya - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov Kalteng) Sri Widanarni menghadiri Konferensi Pers Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalteng, bertempat di Ruang Vicon BPS Prov. Kalteng, Jumat (02/04/2025).
Dalam press releasenya, Kepala BPS Prov. Kalteng Agnes Widiastuti memaparkan pada April 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) Prov. Kalteng sebesar 1,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,02. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 109,57. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Sampit sebesar 0,69 persen dengan IHK sebesar 106,85.
(Baca Juga : Rapat Persiapan Kunjungan Kepala BNPB Dalam Rangka Penanganan Banjir Di Wilayah Prov. Kalteng Tahun 2022)

“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,53 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,23 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,14 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,13 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,01 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,32 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,23 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,52 persen”, jelas Kepala BPS Kalteng. “Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transportasi sebesar 2,08 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,45 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,25 persen”, imbuhnya. Lebih lanjut dijelaskan Agnes, tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Prov. Kalteng pada April 2025 sebesar 0,61 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) April 2025 sebesar 1,29 persen.
Kepala BPS menjelaskan, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memiliki andil terbesar terhadap inflasi bulanan Kalimantan Tengah, yaitu sebesar 0,56 persen. Sementara itu, secara tahunan, Prov. Kalteng mengalami inflasi. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau memiliki andil terbesar terhadap inflasi tahunan Kalteng yaitu sebesar 0,51 persen.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, jajaran BPS Prov Kalteng, perwakilan Kepala Perangkat Daerah dan insan pers. (Sumber : Diskominfo Kalteng)
- Tinggalkan Komentar