Nasional

Optimalkan Jaga.id sampaikan keluhan di lapangan

yd
Optimalkan Jaga.id sampaikan keluhan di lapangan

Hai Kalteng - Aplikasi Jaga.id atau Jaringan Pencegahan Korupsi terus berinovasi melakukan perbaikan dan penambahan fitur, termasuk kolaborasi dengan berbagai kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.

Dilansir dari kpk.go.id, salah satu inovasi yang dilakukan yakni melalui JAGA Bansos yang diluncurkan pertengahan 2020 kala pandemi Covid-19 melanda.

(Baca Juga : Maudy Ayunda: Tiga isu prioritas presidensi G20 relevan dengan generasi milenial)

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolangi mengatakan, kini JAGA Bansos telah terhubung lebih dari 300 pemda dan menerima 2.500 keluhan, serta 763 diantaranya merupakan keluhan terkait Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang diberikan melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI dari berbagai daerah di Indonesia.

BPUM adalah bantuan langsung tunai senilai Rp1,2 juta per pelaku usaha mikro yang diberikan melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI. Dalam hal pengaduannya, publik dapat melaporkan melalui aplikasi JAGA. Pandemi sudah setahun, ini tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga perekenomian.

"Maka sudah menjadi tugas KPK melakukan pengawasan terkait penyaluran BPUM agar tidak ada penyimpangan dalam bentuk pemotongan yang pada umumnya tidak tepat sasaran,” kata Nawawi dalam Webinar bertema BPUM Tepat Sasaran? Bagaimana Realita di Lapangan? pada 7 September 2021.

Melalui kanal pengaduan aplikasi JAGA, pihaknya berupaya agar lapornya bisa dilakukan semudah mungkin. Bisa diunduh di PlayStore/AppStore lalu masuk ke ‘Menu’.

Hanya saja kalau dirasa masih menyulitkan, maka pihaknya juga membuat jalur cepat dan keluhan dapat disampaikan melalui WhatsApp 08119897494, kemudian nanti akan dipandu mengenai keluhan pemohon agar dapat dicatat dan diverifikasi.

Foto/Sumber: KPK RI