Kabar Kalteng

Asisten Ekbang Sri Widanarni Buka Rakor Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI Kabupaten/ Kota se-Kalteng

yl
Asisten Ekbang Sri Widanarni Buka Rakor Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI Kabupaten/ Kota se-Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Rapat Koordinasi Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI Kabupaten/ Kota se-Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang LT. 1 Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/10/2024).

Asisten Ekbang Sri Widanarni saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan stunting adalah ancaman utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. “SDM yang berkarakter, unggul, andal, dan berdaya saing merupakan faktor kunci kemajuan pembangunan daerah”, tutur Sri Widanarni. Disampaikan Sri Widanarni, Pemprov Kalteng sendiri telah berkomitmen, dengan mengeluarkan regulasi, berupa Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 22 Tahun 2023, tentang Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023-2024, dan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/106/2023 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng.

(Baca Juga : RSUD dr. Doris Sylvanus Gelar Sosialisasi Update Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan)

Asisten Ekbang Sri Widanarni Buka Rakor Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI Kabupaten/ Kota se-Kalteng

Pada kesempatan tersebut, Sri mengutarakan saat ini kuta dihadapkan pada Program Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). “Saya ingin menekankan pentingnya mengawal proses pendataan ini, koordinasi dan kolaborasi yang baik antara semua pihak yang terlibat tentunya akan membantu kelancaran proses pendataan SSGI, yang akan berpengaruh dalam proses, hasil, serta kualitas data”, tuturnya. Sri juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota dan stakeholders terkait, agar dapat memastikan dukungan dan fasilitasinya, dengan memastikan seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat mendampingi dan mengawal pelaksanaan SSGI 2024 ini.

Lebih lanjut Sri menyampaikan, hasil survei kali ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti, bagi peningkatan status gizi masyarakat Kalteng. Berdasarkan data pantau Pelaporan Aksi Konvergensi Stunting tanggal 10 Oktober 2024, masih ada 8 (delapan) Kabupaten yang belum 100 persen melakukan pengisian sampai dengan aksi 6 Konvergensi, yaitu Kabupaten Kapuas, Barito Utara, Sukamara, Seruyan, Katingan, Pulang Pisau, Barito Timur dan Murung Raya. “Saya berharap kepada delapan Kabupaten/ Kota tersebut, agar meningkatkan kualitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi sebagai instrumen peningkatan konvergensi lintas sektor, dalam upaya memastikan efektivitas intervensi layanan terhadap setiap sasaran prioritas, dalam rangka percepatan penurunan stunting”, bebernya. Mengakhiri sambutannya, ia berharap dengan adanya rapat koordinasi kali ini, akan semakin memantapkan komitmen dan kolaborasi, dalam melakukan upaya-upaya akselerasi percepatan penurunan sunting, sehingga capaian tahun 2024 ini akan lebih baik lagi.

Asisten Ekbang Sri Widanarni Buka Rakor Konvergensi Intervensi Penurunan Stunting dan Pendampingan Pengukuran SSGI Kabupaten/ Kota se-Kalteng

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung selaku Wakil Ketua 2 Tim Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan terkait persiapan dan pencapaian pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi intervensi penurunan stunting dan pendampingan pengukuran SSGI di Kabupaten/ Kota serta mendapatkan arahan/ sressing dari Gubernur Kalteng dan Ketua TP PPK Prov. Kalteng terkait upaya pendampingan pengukuran SSGI dan konvergensi penurunan stunting

Kegiatan rapat koordinasi konvergensi intervensi penurunan stunting dan pendampingan pengukuran SSGI Kabupaten/ Kota se-Kalteng diikuti oleh Peserta Luring dari Perangkat Daerah Prov. Kalteng yang  tergabung dalam TPPS Prov. Kalteng, Kepala Bappedalitbang/ Bapperida Kabupaten/ Kota  se-Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se- Kalteng, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan  Keluarga Berencana Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  Kabupaten/ Kota se-Kalteng dan Satgas Stunting Prov. Kalteng. Kegiatan ini juga diikuti Peserta Daring dari Technical Assistant Kabupaten/ Kota se-Kalteng di 14 Kabupaten/ Kota, Camat Kabupaten/ Kota se-Kalteng berjumlah 136  Kecamatan serta Kades/ Lurah Lokus SSGI di 628 Desa/ Kelurahan.

Rakor dihadiri secara luring dan daring oleh Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran sebagai narasumber, Pj. Bupati/ Pj. Walikota, Pjs. Bupati se-Kalteng, Wakil Ketua, Sekretaris dan seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Prov. Kalteng, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota, Satgas Stunting Prov. Kalteng, Camat Kabupaten/ Kota se-Kalteng, Kepala Desa/Lurah Lokus SSGI se-Kalteng serta Technical Assistant Kabupaten/Kota. (Sumber : Diskominfo Kalteng)