Kabar Kalteng

Kadis PMD Prov. Kalteng Turut Hadiri Diseminasi Laporan Perekonomian Prov. Kalteng

yl
Kadis PMD Prov. Kalteng Turut Hadiri Diseminasi Laporan Perekonomian Prov. Kalteng

Hai Kalteng - Palangka Raya - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan menghadiri Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula Pertemuan LT.4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Rabu (30/04/2025).

Kegiatan yang bertemakan "Batang Gawi, Bersama Pertanian Kalteng Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional" ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran. Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan Sri Widanarni, ia menyampaikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng berkomitmen mewujudkan swasembada pangan terutama beras, yang merupakan program prioritas Presiden RI melalui Kementerian Pertanian. "Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Produksi Padi 2023-2024 dan target produksi 2025 mengalami peningkatan sebesar 30 persen, dimana Tahun 2023 sebanyak 330 ribu ton dan pada Tahun 2025 diperkirakan mencapai 475 ribu ton", imbuhnya.

(Baca Juga : BI Kalteng Gelar Agenda Tahunan dan Flagship Kegiatan Pesona Tambun Bungai Tahun 2024)

Kadis PMD Prov. Kalteng Turut Hadiri Diseminasi Laporan Perekonomian Prov. Kalteng

Sri Widanarni membeberkan, Kegiatan Cetak Sawah 2025 di Provinsi Kalimantan Tengah ditargetkan seluas 85 ribu hektar yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota se-Kalteng, yang kemudian sudah berkontrak seluas 66,9 ribu hektar. Dan Juga, luas tanam padi di Kalteng per tanggal 25 April 2025 yakni mencapai 92 ribu hektar atau sekitar 56% dari luasan target tahun 2025 yaitu sebesar 164 ribu hektar . "Selain itu, terdapat bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) Tahun 2024 - 2025 sebanyak 1.308 Unit, termasuk bantuan untuk brigade pangan yang terdiri dari hand sprayer, Trans planter, Traktor roda 4 dan 2, mesin pompa air, Dryer, power thresher, CHB", bebernya. Ia menutup dengan menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng berkomitmen dalam mendukung dan melaksanakan Percepatan Swasembada Pangan di Kalimantan Tengah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Yuliansyah Andrias mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalteng pada tahun 2025 diperkirakan akan melambat, yang diakibatkan oleh penurunan ekspor dan perlambatan di sektor konstruksi. "Perekonomian Nasional pada tahun 2025 diperkirakan masih ditopang oleh permintaan domestik, seperti konsumsi rumah tangga dan kebijakan fiskal. Namun demikian, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dapat terkena dampak negatif karena menghadapi tantangan eksternal seperti kebijakan tarif dari Amerika Serikat (Trump 2.0), termasuk di Kalteng", ucapnya. Ia melanjutkan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kalteng tahun 2025 diprediksi akan mengalami peningkatan, namun tetap berada dalam rentang target nasional 2,5 ± 1%. Peningkatan ini dipicu oleh lonjakan permintaan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian perekonomian global. Meski begitu, inflasi tersebut dinilai dapat diredam oleh ketersediaan bahan pangan dan program peningkatan produksi komoditas strategis daerah.

Kadis PMD Prov. Kalteng Turut Hadiri Diseminasi Laporan Perekonomian Prov. Kalteng

Yuliansyah menambahkan, pengolahan CPO dan pembangunan Kawasan Industri merupakan langkah yang penting dalam pengembangan industri hilir sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalteng. "Perlu adanya penguatan iklim investasi, penyempurnaan regulasi, dan pembangunan infrastruktur pendukung agar sektor industri ini dapat tumbuh optimal", tegasnya. Yuliansyah mengatakan bahwa sejak tanggal 1 April 2025, Bank Indonesia telah memperkuat kebijakan insentif likuiditas makropudensial guna mendorong penyaluran kredit kepada sektor prioritas, termasuk UMKM dan Pertanian.

Ditemui pada saat kegiatan, Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng H. Aryawan menyambut baik pelaksanaan Diseminasi Laporan Perekonomian Prov. Kalteng. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan gambaran serta pemahaman mengenai kondisi perekonomian di daerah, dan tantangan serta peluang yang akan dihadapi. "Kami siap mendukung penuh program Ketahanan Pangan Nasional sehubungan dengan potensi besar dalam hal produksi bahan pangan yang dimiliki desa-desa di Kalteng seperti beras. Kami juga mendukung upaya penguatan sektor UMKM, yang dapat menggerakkan roda perekonomian khususnya di perdesaan melalui BUMDes", tutupnya. (Sumber : Diskominfo Kalteng)